Polsek Kepulauan Seribu Utara Gandeng Antheia Project, Santuni 187 Anak Yatim dan Yatim Piatu
Kepulauan Seribu, Polsek Kepulauan Seribu Utara, Polres Kepulauan Seribu, menggelar kegiatan Polri Peduli berupa santunan dan doa bersama anak yatim serta anak yatim piatu di wilayah Kepulauan Seribu Utara, Sabtu (20/12/2025). Kegiatan ini mendapat dukungan dari Antheia Project sebagai wujud kepedulian bersama terhadap masa depan anak-anak pulau.
Sejak pagi hari, ratusan anak yatim dan yatim piatu dari enam pulau mulai berdatangan untuk mengikuti kegiatan yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan. Total sebanyak 187 anak menerima santunan, terdiri dari anak-anak Pulau Panggang, Pulau Pramuka, Pulau Kelapa, Pulau Kelapa Dua, Pulau Harapan, dan Pulau Sabira.
Kapolsek Kepulauan Seribu Utara Iptu Yoyo Hidayat, S.H., bersama jajaran anggota Polsek hadir langsung mendampingi kegiatan. Ia menegaskan bahwa Polri tidak hanya hadir dalam tugas penegakan hukum, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang memiliki tanggung jawab sosial. “Anak-anak ini adalah masa depan Kepulauan Seribu. Kehadiran kami adalah bentuk perhatian dan komitmen untuk terus mendampingi mereka,” ujar Iptu Yoyo dalam sambutannya.
Kegiatan diawali dengan registrasi peserta, dilanjutkan pembukaan dan sambutan dari perwakilan Antheia Project serta unsur pemerintah setempat. Suasana semakin khidmat saat perwakilan anak yatim menyampaikan kesan dan pesan, diikuti doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama. Santunan kemudian dibagikan secara tertib dengan pendampingan panitia dan personel Polsek.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut unsur pemerintah kecamatan dan kelurahan, Babinsa, perwakilan yayasan dari masing-masing pulau, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat. Kehadiran lintas unsur ini memperkuat pesan bahwa kepedulian terhadap anak yatim merupakan tanggung jawab bersama.
Iptu Yoyo Hidayat menambahkan, kegiatan santunan ini direncanakan menjadi agenda rutin Polsek Kepulauan Seribu Utara yang dilaksanakan setiap minggu ketiga setiap bulan. Data penerima santunan juga akan terus diperbarui, seiring adanya penambahan anak yatim baru, termasuk enam anak yang tercatat pada Desember 2025.
Kegiatan berakhir sekitar pukul 12.00 WIB dan berjalan aman serta lancar. Usai ramah tamah, para peserta kembali ke pulau masing-masing dengan pendampingan Bhabinkamtibmas, membawa pulang bukan hanya santunan, tetapi juga perhatian dan harapan bahwa mereka tidak pernah sendiri.
(Ady)
0 Komen