Pengamanan Natal di Koja Berjalan Kondusif, Polisi Pastikan Umat Beribadah dengan Aman

Jakarta Utara,  Kepolisian Sektor (Polsek) Koja memastikan pelaksanaan Ibadah Natal Tahun 2025 di wilayah Kecamatan Koja, Jakarta Utara, berlangsung aman dan kondusif. Pengamanan dilakukan secara terpadu di 28 gereja yang menggelar perayaan Natal pada Kamis (25/12/2025).

Kapolsek Koja, Kompol Dr. Andry Suharto, S.H., M.H., mengatakan bahwa pengamanan dimulai sejak pagi hari hingga siang dengan melibatkan berbagai unsur lintas sektor.

“Kami melaksanakan pelayanan pengamanan secara maksimal agar umat Kristiani dapat menjalankan ibadah Natal dengan aman, nyaman, dan khidmat. Alhamdulillah, seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar tanpa gangguan kamtibmas,” ujar Andry. 

Pengamanan dilakukan sejak pukul 08.00 WIB hingga 13.30 WIB, mencakup gereja-gereja yang tersebar di enam kelurahan, yakni Kelurahan Koja, Rawa Badak Utara, Rawa Badak Selatan, Lagoa, Tugu Utara, dan Tugu Selatan.

Total terdapat 28 gereja yang melaksanakan ibadah Natal dengan jumlah jemaat bervariasi, mulai dari puluhan hingga ribuan orang. Beberapa gereja besar menggelar dua kali ibadah untuk menampung jumlah jemaat.

Untuk memastikan keamanan, Polsek Koja mengerahkan personel gabungan yang terdiri dari unsur Polri, TNI, Satpol PP, Dishub, FKDM, Mitra Jaya, Pokdar Kamtibmas, Potmas, serta petugas pengamanan internal gereja. Pengamanan dilakukan secara terbuka dan tertutup, termasuk pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi ibadah.

Kapolsek Koja menambahkan, pola pengamanan disesuaikan dengan tingkat kerawanan dan jumlah jemaat di masing-masing gereja.

“Kami mengedepankan pendekatan humanis dan preventif, serta melakukan koordinasi intensif dengan pengurus gereja dan tokoh masyarakat setempat,” jelasnya.

Hingga seluruh rangkaian ibadah selesai, situasi di wilayah Kecamatan Koja terpantau aman, tertib, dan kondusif. Tidak ditemukan adanya gangguan keamanan maupun kejadian menonjol.

Pengamanan Natal ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam menjaga toleransi antarumat beragama serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya dalam momentum hari besar keagamaan.

(FG)